Lebak//Infotangerangraya —
Gugus Mitigasi Lebak Selatan kini membuka kesempatan baru melalui kerja sama dengan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam workshop Pukesmas Tangguh Bencana (PUSTANA) yang memiliki fokus utama dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami bagi Puskesmas Panggarangan pada Rabu 26 November 2025 pukul 09.00-14.00 di Aula Lantai 2 Puskesmas Panggarangan dihadiri oleh 32 hadirin dari kalangan tenaga kesehatan wilayah Desa Situregen. Dilangsungkan kegiatan penyusunan SOP tanggap darurat bencana menyesuaikan kondisi pesisir Lebak Selatan.
Workshop dipandu oleh 2 fasilitator yakni Bapak Anis Faisal Reza (Abah Lala) selaku Direktur Gugus Mitigasi Lebak Selatan yang menjelaskan perihal risiko bencana serta Aan Anugerah, praktisi kebencanaan yang telah berpengalaman dalam edukasi kebencanaan. Partisipan akan memperoleh pemaparan materi dari mulai skenario dan konteks risiko, asesmen risiko, serta simulasi tabletop exercise dalam tujuan memperkuat tenaga kesehatan Puskesmas Panggarangan dalam perannya sebagai salah satu peran penting ketika suatu bencana terjadi.
Diluncurkan juga buku “Protokol Kesiapsiagaan dan Respons Bencana : Gempa Bumi dan Tsunami Panduan untuk Puskesmas Panggarangan” yang ditujukan bagi tenaga kesehatan puskesmas yang berada di wilayah pesisir dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi & tsunami.
Setelah sebelumnya melangsungkan sesi live di media sosial instagram Gugus Mitigasi Lebak Selatan dengan topik “Siaga Hadapi Bencana : Kolaborasi Menuju PUSTANA” yang dilakukan bersama Deni Apriatna, Ketua Destana Situregen, bersama Encep Suprayoga, selaku perawat sekaligus Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Panggarangan.
“Ketika bencana, Puskesmas ini penting dalam berperan sebagai objek vital” ujar Aan Anugerah selaku praktisi kebencanaan yang menjelaskan bagaimana gambaran posisi tenaga kesehatan disaat terjadi bencana.
Harapannya melalui PUSTANA, Puskesmas Panggarangan dapat menjadi pondasi bagi pelayan kesehatan terutama dalam mempersiapkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi & tsunami sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam situasi darurat.
Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman bencana. Setelah mendampingi Desa Panggarangan meraih status Tsunami Ready Community dari IOC–UNESCO, GMLS berencana melanjutkan program serupa di sejumlah desa pesisir lain di Lebak Selatan dalam waktu dekat.(Red/Alfan)













