Jakarta//Infotangerangraya – Spektakuler fantastic kehadiran Merah Putih melalui presiden Prabowo di arena sidang tahunan perserikatan bangsa- Bangsa ( PBB) membawa angin segar perubahan geopolitik dunia ke arah dominasi Amerika selama beberapa dekade ini. Indonesia punya harapan besar sebagai negara Pancasila berdaulat menggerakkan perubahan geopolitik dunia ke arah persamaan hak dimata hukum untuk bersuara atas kejahatan negara bangsa yang merusak tatanan kehidupan berbangsa bernegara apalagi dengan terang melakukan genosida sperti di gaza.
Mendapat giliran pidato no.3 di sidang tahunan PBB yang dihadiri seluruh negara dunia Prabowo menunjukkan taring sebagai macan Asia. Tegas, berenergi, berapi-api menggetarkan mimbar dan rau6ngan sidang. Suara khasnya lantang bergemuruh, tatapan matanya tajam menyala bagai burung Garuda. Memperingati 80 tahun berdirinya PBB sebagai forum terhormat dan bergensi agar kehormatan PBB eksistensinya menjaga perdamaian dunia harus terjaga memberi dampak bagi semua anggota.
Atas tindakan yang sangat mencederai kehormatan PBB dan kesepakatan bersama menghormati nilai kemanusiaan di muka bumi. Dewan PBB harus mampu menjadi penengah dan penyelesaian sengketa negara – negara bertikai di jagat ini dengan adil tanpa memihak. PBB haruslah menjadi polisi dunia yang bijak mengedepankan kemaslahatan melindungi negara lemah.
Indonesia melalui presiden Prabowo tegas dalam penyelesaian sengketa kedua kawasan harus diberi ruang yang sama sebagai bangsa yang merdeka baik Palestina maupun Israel. Protes warga bangsa di dunia atas tindakan keji pembunuhan di Gaza adalah alarm untuk semua pemerintah di dunia agar lebih peka dengan penderitaan kemanusiaan yang terjadi di Gaza untuk bersama menghentikan da menghukum negara manapun didunia ini yang senagaja melakukan pelanggaran HAM dan kemanusiaan.
Merah putih melalui presiden Prabowo tegas menjalankan amanat UUD 45 melakukan perdamaian dunia abadi dan keadilan sosial. Bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan. Pidato presiden Prabowo di PBB memaksa semua pihak dan semua bangsa menghormati batas – batas kewilayahan dan kehidupan negara bangsa di dunia. Pengakuan atas Palestina merdeka oleh Israel adalah syarat Indonesia mengakui negara Israel. Inilah pesan perdamaian dunia disampaikan Indonesia yang singkat berenergi dan sangat ditunggu dunia.
Indonesia juga sampaikan siap menaruh tentara perdamaian di Gaza dan sekitarnya bersama PBB sebagai komitmen menjaga perdamaian dunia. Langkah tegas ini Indonesia sampaikan sebagai pemantik awal membawa perdamaian untuk menjaga keberlanjutan kedua negara hidup berdampingan saling menghormati dan mencintai sesama ummat manusia untuk dapat diikuti oleh negara lain di dunia.
Atas dasar ini presiden kebangsaan Samianto apresiasi konsistensi Indonesia bersuara lantang di PBB terus menyuarakan kemerdekaan yang sudah sejak zaman Soekarno presiden pertama NKRI lantang tegas kepada dunia menyuarakan Palestina merdeka. Indonesia sebagai bangsa besar harus terdepan menjaga perdamaian dunia untuk tegaknya kehidupan dunia yang lebih adil bermartabat.
Lanjut presiden kebangsaan, ” Tahun ini momentum sidang tahunan PBB mengakui kemerdekaan Palestina adalah harga mati. Ini waktunya agar jangan ditunda-tunda lagi karena Penjajahan dibumi palestina sudah sangat lama dan tidak pernah mampu dihentikan. Sekarang momentumnya dunia bergerak bersama didukung penuh warga negara masing -masing untuk menghadirkan Palestina Merdeka. Setop kekerasan dan pembunuhan di tanah Gaza tanpa syarat. Hidup Palestina dunia bersama rakyat Palestina “. Jelas beliau yang sudah lama bersuara Palestina Merdeka. (Red)












