Seminar Ekonomi Syariah: Pilar Pembangunan Ekonomi Kabupaten Tangerang

Tangerang//Infotangerangraya – Rabu 24 September, di GSG Kec. Panongan– Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Tangerang sukses menyelenggarakan Seminar bertema “Ekonomi Syariah sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tangerang” yang berlangsung di Kecamatan Panongan.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), KISI Sekuritas, serta Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Seminar juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya organisasi kepemudaan (OKP), GP Ansor, KNPI, Karang Taruna, Fatayat, Muslimat, MWCNU, pelaku UMKM, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Sri Pangung, selaku pimpinan Panitia Khusus (Pansus), menegaskan pentingnya peran lembaga keuangan syariah dalam memberikan solusi atas maraknya praktik rentenir yang masih membebani masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Banyak masyarakat kecil terpaksa meminjam kepada rentenir karena keterbatasan akses permodalan. Lembaga keuangan syariah harus hadir sebagai jawaban, memberikan akses pembiayaan yang adil, transparan, dan sesuai prinsip syariah,” ujar Sri Pangung.

Sementara itu, Sekretaris MES Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyinergikan berbagai elemen dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah di daerah.

“Ekonomi syariah hanya bisa tumbuh jika ada kerja sama erat antara pemerintah, lembaga keuangan, organisasi masyarakat, dan pelaku usaha. Seminar ini adalah bentuk konsolidasi agar masyarakat memiliki pilihan keuangan yang aman, adil, dan berkah,” tegasnya.

Dari sisi regulator, perwakilan OJK menekankan bahwa lembaga keuangan syariah perlu lebih agresif memperluas jangkauan layanan.

“OJK berkomitmen memperkuat industri keuangan syariah dengan regulasi yang sehat dan melindungi masyarakat. Literasi dan inklusi keuangan syariah di Kabupaten Tangerang harus ditingkatkan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada pinjaman dari rentenir,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber dari BEI menyoroti peluang besar pasar modal syariah.

“Produk pasar modal syariah seperti sukuk dan reksa dana syariah bisa menjadi alternatif investasi yang aman dan sesuai syariah. Ini bukan hanya untuk kalangan besar, tapi juga bisa diakses masyarakat luas dengan nominal yang terjangkau,” papar perwakilan BEI.

Para narasumber lainnya dari KISI Sekuritas dan LKMS menambahkan pentingnya pendampingan kepada UMKM serta penguatan peran lembaga keuangan mikro syariah dalam menopang ekonomi kerakyatan.

Dengan dukungan lintas sektor, MES Kabupaten Tangerang berharap hasil dari seminar ini dapat menjadi pijakan untuk menyusun roadmap penguatan ekonomi syariah di daerah. Langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.(Red/Dais)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *